TENGGARONG, literasikaltim.com – Camat Tenggarong, Sukono, telah memimpin Rapat Lintas Sektoral yang diadakan di wilayah kerja Puskesmas Rapak Mahang Jalan Pesut Kelurahan Timbau Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pagi tadi.
Rapat ini, melibatkan 3 Kelurahan dengan fokus utama pada program penanggulangan stunting.

Dalam rapat tersebut, Sukono mengungkapkan bahwa agenda utama adalah membahas beberapa program untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, terutama dalam hal penanganan stunting di wilayah kerja Kecamatan Tenggarong.
“Kami menargetkan 7.747 balita di seluruh Kecamatan Tenggarong, dan hingga hari ini, baru mencapai 37%. Target kami minimal bisa mencapai 97%, syukur-syukur bisa 100%,” ujar Sukono, saat di temui awak media, Selasa (25/6/2024).
“Program ini, diharapkan dapat selesai pada akhir bulan Juni,” ucapnya.

Camat Tenggarong membeberkan bahwa terdapat kendalanya dalam menangani kasus stunting ini, dan salah satu kendala utama yang dihadapi adalah, rendahnya kesadaran masyarakat untuk membawa balita mereka ke posyandu.
“Banyak masyarakat yang tidak mau ke posyandu karena alasan kesibukan orang tua,” kata Camat Tenggarong Sukono.
“Dan, harapan Kami dengan adanya kegiatan ini, semua elemen masyarakat, yang memiliki balita bisa datang ke posyandu pada waktu yang telah ditentukan,” tambahnya.
Sukono juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai target ini. “Kami bersinergi bersama Bhabinsa, PKK, dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk mendukung program ini,” jelasnya.

Selain itu, rapat besok akan dilanjutkan dengan mengumpulkan 12 Kelurahan dan 2 Desa, untuk mendiskusikan data terkait jumlah anak yang masuk kategori gizi buruk dan kategori lainnya.
Ia berharap melalui rapat lintas sektoral ini, dapat ditemukan solusi efektif, untuk mengatasi berbagai kendala yang ada dan memastikan anak-anak di Kecamatan Tenggarong, guna mendapatkan gizi yang baik untuk pertumbuhan optimal mereka.
Dengan program yang terencana dan kerja sama lintas sektoral, Pemerintah Kecamatan Tenggarong optimis dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan balita di wilayahnya.
Penulis : Andi Isnar