SAMARINDA, literasikaltim.com – Dalam kegiatan peresmian Kantor Kesekretariat Badan Pimpinan Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Samarinda mendapat dukungan penuh dari anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), H. Jahidin.
Menurutnya, sekretariat ini akan menjadi tempat berkumpul serta mempererat silaturahmi bagi warga KKSS di Kaltim khususnya di Kota Samarinda.
Sebagai politisi yang telah mengemban amanah selama dua periode di DPRD Kaltim, H. Jahidin menilai pentingnya regenerasi dalam kepemimpinan KKSS.
Hal ini menjadi alasan baginya untuk menyerahkan kepemimpinan kepada H. Muslimin, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda.
“Pemilihan H. Muslimin merupakan hasil musyawarah dan keputusan bersama perwakilan pilar-pilar Sulawesi Selatan, dan Saya mendukung sepenuhnya keputusan ini,” ungkapnya saat di wawancarai media ini di sela rangkaian kegiatan peresemian Kantor Kesekretariatan BPD KKSS Kota Samarinda di lantai 2 Go Mall Jalan Bhayangkara, Minggu (2/2/2025) siang.
Meski tidak lagi menjadi Ketua BPD KKSS Kota Samarinda, H. Jahidin tetap berkontribusi sebagai penasihat KKSS.
Ia menegaskan bahwa kehadiran sekretariat KKSS sangat diperlukan, mengingat organisasi paguyuban lain seperti Kutai, Banjar, dan Dayak sudah memiliki sekretariat sendiri.
“KKSS adalah salah satu organisasi tertua, berdiri sejak 1976, tetapi hingga kini belum memiliki sekretariat permanen, dan Saya akan mengajak rekan-rekan DPRD dari Sulawesi, baik di tingkat Kota maupun Provinsi, untuk mewujudkan sekretariat yang representatif,” ucapnya.
H. Jahidin juga mengusulkan agar lahan milik Pemerintah Kota Samarinda, dapat digunakan untuk pembangunan sekretariat ini.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah bisa membantu pembangunan gedung, namun tidak dalam hal pengadaan tanah.
“Kami akan mengajukan permohonan agar lahan Pemkot bisa dipinjam pakai, untuk pembangunan gedungnya, dan Kita bisa mencari solusi bersama, termasuk dukungan dari pemerintah,” tambahnya.
Sebagai upaya mempererat solidaritas, KKSS secara rutin mengadakan berbagai kegiatan budaya, salah satunya turnamen domino.
Permainan tradisional asal Sulawesi Selatan ini kini telah mendapat pengakuan sebagai cabang olahraga oleh KONI.
“Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, tidak hanya bagi warga Samarinda tetapi juga peserta dari Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kartanegara,” ujarnya.
H. Jahidin juga berharap generasi muda KKSS terus menjaga semangat kebersamaan dan keharmonisan, baik di internal organisasi maupun dengan paguyuban lainnya di Kaltim.
“Kita harus memperkuat persatuan dan bekerja sama dalam mendukung program pemerintah daerah,” ujarnya.
“Jika terjadi gesekan antar kelompok, koordinasi antar paguyuban bisa menjadi solusi cepat untuk menjaga ketertiban. Terlebih dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), kita harus menjadi teladan dalam menjaga kerukunan,” tegasnya.
Dengan hadirnya sekretariat yang representatif, Jahidin optimistis KKSS dapat semakin solid dan berperan aktif dalam pembangunan sosial serta budaya di Kaltim.
Penulis: Andi Isnar