SAMARINDA, literasikaltim.com – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memasuki babak baru kepemimpinan. Angela Idang Belawan dan Suhuk resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu periode 2025–2030 oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H. Rudy Mas’ud, dalam upacara khidmat di Pendopo Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/9/2025).
Pelantikan ini ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, serta dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, anggota DPRD Mahulu, para kepala OPD, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan Mahulu memiliki posisi strategis sebagai daerah perbatasan dengan potensi sumber daya alam dan kebudayaan Dayak yang kaya.
Ia menyebut eksotisme Mahulu tidak hanya pada kekayaan alam, tetapi juga pada warisan budaya yang bisa mendorong ekonomi rakyat.
“Mahulu adalah garda terdepan Kaltim, dan potensi pariwisata berbasis budaya dan alam dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Rudy.
Ia menekankan agar kepemimpinan baru memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar yang merata di sektor pendidikan, kesehatan, dan akses jalan, agar seluruh masyarakat, termasuk kampung terpencil, merasakan manfaatnya.
“Pembangunan tidak boleh hanya dinikmati sebagian orang, tetapi harus merata, dan amanah ini harus dijalankan dengan penuh integritas, menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tegas Rudy.
Menanggapi arahan gubernur, Bupati Angela Idang Belawan menegaskan fokus utama pemerintahannya, adalah pembangunan infrastruktur.
Menurutnya, akses jalan darat penghubung antarkecamatan hingga pelosok kampung menjadi prioritas, demi memperlancar perputaran ekonomi masyarakat yang selama ini banyak bergantung pada jalur sungai.
“Seperti pesan Bapak Gubernur, infrastruktur harus dirasakan masyarakat di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Tidak hanya jalan, tapi juga fasilitas kesehatan dan pendidikan akan kami dorong sebaik mungkin,” ujar Angela.
Ia juga menyampaikan komitmen untuk bekerja cepat dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan dukungan semua pihak.
“Mohon doa dan dukungan agar program-program berjalan maksimal tanpa hambatan,” tambahnya.
Pelantikan Angela–Suhuk menandai awal baru bagi salah satu kabupaten termuda di Kaltim, dan harapan masyarakat kini tertuju pada kepemimpinan baru yang diharapkan mampu menghadirkan pemerataan pembangunan, pelayanan publik yang lebih baik, serta pengelolaan potensi alam dan budaya secara berkelanjutan.
Momentum ini juga diharapkan memperkuat kontribusi Mahulu dalam mendukung cita-cita besar Kalimantan Timur menuju Indonesia Emas 2045.
Penulis: Andi Isnar
