SAMARINDA, literasikaltim.com – Walikota Samarinda Andi Harun kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan Kota Samarinda melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya), sebuah program prioritas yang bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Program ini diluncurkan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang bersifat inklusif di tingkat Rukun Tetangga (RT) di seluruh kecamatan, termasuk Kecamatan Sungai Pinang.
“Probebaya merupakan upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, baik di sektor infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat, ” ucap Andi Harun, saat ditemui di sela-sela acara penyerahan program Probebaya di Toko Istana Bangunan, Jalan Cendrawasih, Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (19/12/2024).
“Setiap RT di Samarinda mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 100 juta, yang digunakan untuk membangun infrastruktur skala kecil dan memberikan ruang bagi masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan di lingkungan mereka,” ungkapnya.
Dalam penyerahan tersebut, Walikota Samarinda juga memberikan penghargaan kepada RT terbaik yang berhasil melaksanakan program Probebaya dengan efektif.
Penghargaan berupa dana sebesar Rp 50 juta diberikan kepada RT yang mampu mengelola dana dengan baik, menghasilkan dampak positif, serta meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
“Program ini tidak hanya berkaitan dengan pembangunan fisik, tetapi juga dengan pemberdayaan masyarakat, ” jelas Andi Harun.
“Dan, sekitar 30 persen dari anggaran digunakan untuk kegiatan pemberdayaan yang langsung melibatkan masyarakat. Sisanya, 70 persen digunakan untuk pembangunan infrastruktur skala kecil, yang hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” kata Andi Harun.

Program Probebaya ini, lanjut Andi Harun, memiliki tujuan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi kesenjangan pembangunan, dan menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Samarinda, termasuk Kecamatan Sungai Pinang yang menjadi salah satu fokus utama program ini.
“Di Kecamatan Sungai Pinang, Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan berbagai sektor, baik infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat, ” imbuhnya.
“Dengan adanya Probebaya, warga di kecamatan ini dapat berkontribusi lebih banyak dalam membangun lingkungan mereka, ” ujarnya.
“Dan, Kami berkomitmen untuk memastikan dana yang diterima RT digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung pembangunan di setiap wilayah,” tutur Andi Harun.
Dalam konteks perekonomian daerah, Andi Harun juga menyoroti pentingnya perputaran uang di tingkat lokal.
Dana yang dialokasikan untuk setiap RT sering kali bertambah berkat kontribusi dari masyarakat, sehingga menciptakan dampak ekonomi yang positif.
“Dengan adanya dana yang beredar di masyarakat, perekonomian lokal menjadi lebih kuat. Hal ini turut mendukung strategi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berfokus pada pemerataan,” tambahnya.
Program Probebaya juga berperan penting dalam memperkuat ikatan sosial di tingkat RT.
Andi Harun menjelaskan bahwa program ini mengedepankan prinsip swadaya masyarakat yang memungkinkan setiap warga untuk terlibat langsung dalam pembangunan.
“Masyarakat menjadi bagian penting dalam proses pembangunan, ” katanya.
“Dengan adanya Probebaya, hubungan kekeluargaan antarwarga di RT semakin kuat, dan ini merupakan pondasi penting dalam membangun ketahanan sosial di Kota Samarinda,” jelasnya.
Sebagai informasi, Probebaya juga memberikan kontribusi terhadap penguatan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini selalu diawasi dan dievaluasi dengan melibatkan masyarakat sebagai bagian dari proses pengawasan dan pelaksanaan.
Dengan lebih dari 1.900 RT yang tersebar di seluruh Kota Samarinda, Pemkot Samarinda telah mengalokasikan lebih dari Rp 200 miliar untuk program ini.
Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan yang merata di seluruh kecamatan, khususnya di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih seperti Kecamatan Sungai Pinang.
“Program Probebaya bukan hanya soal anggaran, tetapi bagaimana kita bisa mengelola sumber daya yang ada dengan baik untuk menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata, ” terangnya.
“Kami yakin bahwa dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan semua pihak, Samarinda dapat menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Andi Harun.
Dengan fokus pada pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, Probebaya menjadi salah satu program yang sangat dinantikan oleh warga Samarinda, khususnya di Kecamatan Sungai Pinang, untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Penulis: Andi Isnar