Diskominfo Kutim

Optimalisasi “Talent Pool” untuk Manajemen Karier ASN Kutai Timur.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Loading

SANGATTA, literasikaltim.com — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kutai Timur, terus memperkuat kualitas sumber daya aparatur melalui pengembangan “talent pool”, sebagai instrumen utama dalam manajemen karier ASN.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap pegawai yang menduduki jabatan memiliki kompetensi, integritas, dan rekam jejak yang terukur.

Kepala BKPSDM Kutai Timur, Misliansyah, menyebut pengembangan talent pool menjadi kebutuhan mendesak di era birokrasi yang semakin kompetitif.

Melalui basis data talenta, Pemerintah Daerah dapat mengetahui profil kompetensi setiap ASN dan memetakan calon pimpinan secara lebih objektif.

“Selama ini, promosi jabatan sering hanya mengandalkan senioritas atau rekomendasi. Dengan “talent pool”, Kita bisa memastikan prosesnya lebih profesional, terukur, dan sesuai standar merit,” ujar Misliansyah.

Di Kutai Timur, BKPSDM telah menyiapkan tahapan asesmen untuk mengisi “talent pool” mulai dari pejabat administrator, pengawas hingga fungsional tertentu.

Setiap peserta asesmen akan melalui uji kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural, termasuk rekam jejak kinerja beberapa tahun terakhir.

Selain itu, BKPSDM bekerjasama dengan lembaga asesmen kompetensi yang telah terakreditasi, untuk memastikan proses pemetaan talenta berjalan sesuai norma dan etika profesi. Data talenta akan diperbarui setiap tahun agar mencerminkan dinamika kinerja ASN.

Misliansyah memastikan bahwa, “talent pool” tidak hanya menjadi wadah data, tetapi juga acuan dalam pengembangan karier.

ASN dengan potensi tinggi dan kinerja baik akan diprioritaskan mengikuti pelatihan kepemimpinan, diklat teknis, hingga penugasan strategis lintas perangkat daerah.

“Ini bagian dari reformasi birokrasi, dan Pemerintah Daerah butuh pemimpin yang adaptif, memiliki kemampuan analitis, dan siap menjalankan agenda pembangunan jangka panjang. “Talent pool” kami siapkan untuk menjawab kebutuhan itu,” tegasnya.

Misliansyah menegaskan bahwa, manajemen talenta wajib menjadi budaya baru dalam birokrasi Kutai Timur.

“Kami ingin promosi jabatan dilakukan secara objektif, adil, serta mengutamakan kinerja dan kompetensi,” katanya.

Talent pool ini komitmen Kami, untuk menghadirkan birokrasi yang lebih profesional dan modern,” pungkasnya. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *