![]()
SANGATTA, literasikaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur terus memperkuat agenda pembangunan pemuda demi menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045, dengan melalui Dispora Staper Kutim, berbagai program pendidikan karakter, pelatihan kepemimpinan, dan pembinaan organisasi pemuda kini digiatkan untuk mencetak generasi yang siap bersaing pada tingkat nasional maupun global.
Kepala Dispora Staper Kutim, Basuki Isnawan, menjelaskan bahwa program yang sedang digarap antara lain *leadership training* bagi pelajar SMA/SMK, penguatan peran organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna dan PPI, hingga pelatihan kewirausahaan berbasis digital.
“Kita akan memperluas kerja sama dengan lembaga latihan kepemimpinan dan perguruan tinggi, untuk menghadirkan narasumber yang mumpuni, sehingga dapat memberikan edukasi yang terbaik bagi pemuda dan pemudi di Kutim ini,” tuturnya, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, pemberdayaan pemuda tidak bisa hanya mengandalkan kegiatan seremonial. Dibutuhkan kurikulum pelatihan berjenjang yang terstruktur, berkelanjutan, serta sesuai kebutuhan zaman.
Oleh sebab itu, beberapa pelatihan kini mulai memasukkan materi ekonomi kreatif digital, literasi keuangan, manajemen proyek sosial, serta pengembangan *public speaking*.
Tidak hanya itu, ucap Basuki dan mengatakan bahwa Dispora Staper Kutim juga berencana membentuk *Youth Development Center*, sebagai pusat pengembangan kompetensi pemuda.
Pusat ini nantinya menjadi ruang belajar, inkubasi ide, hingga tempat konsultasi bagi pemuda yang ingin meningkatkan keterampilan.
Ia menyebut bahwa generasi emas tidak lahir hanya karena bonus demografi, tetapi harus dibentuk melalui intervensi kebijakan.
“Kita ingin pemuda Kutim menjadi generasi yang tangguh, mampu memimpin perubahan, dan mandiri secara ekonomi. Persiapan menuju 2045 dimulai sekarang, dan Kutai Timur tidak boleh tertinggal,” tandasnya. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)














