Diskominfo Kutim

Pemkab Kutim Perkuat Kompetensi Guru Lewat Pelatihan Deep Learning hingga E-Coding.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Loading

SANGATTA, literasikaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus mengakselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidik melalui pelatihan berkelanjutan dan program khusus yang dirancang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Langkah ini, menjadi strategi jangka panjang menghadapi tuntutan pembelajaran digital dan implementasi kurikulum baru.

Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa pelatihan guru dibagi menjadi dua kategori: pelatihan temporer dan pelatihan terstruktur.

Pelatihan temporer meliputi Bimbingan Teknis (Bimtek) rutin dan pelatihan tematik, dan sementara pelatihan terstruktur diarahkan pada program berjenjang, untuk mempersiapkan kebutuhan pembelajaran inklusi dan keterampilan teknologi.

“Ada pelatihan-pelatihan mendesak seperti deep learning dan e-coding, yang menjadi kebutuhan kurikulum baru saat ini,” jelasnya, Selasa (11/11/2025) di ruang kerjanya.

Pelatihan deep learning diarahkan, untuk memahami pendekatan pembelajaran berbasis analisis data dan pemahaman teknologi yang lebih mendalam.

Sementara e-coding menjadi bekal bagi guru, untuk mengajarkan keterampilan literasi digital kepada siswa sejak jenjang dasar.

Selain pelatihan tersebut, pemerintah daerah menargetkan setiap sekolah di Kutim memiliki minimal satu guru inklusi.

Kebijakan ini menjadi kunci dalam memastikan layanan pendidikan inklusif dapat diberikan kepada seluruh peserta didik, termasuk anak berkebutuhan khusus. Program S2 inklusi bahkan telah berjalan sejak 2024 dan terus diperkuat pada 2025.

Pemerintah meyakini bahwa peningkatan kompetensi guru merupakan investasi jangka panjang, yang membawa dampak pada kualitas pembelajaran di kelas.

Dengan guru yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan metode pengajaran, pendidikan Kutim diharapkan semakin kompetitif.

“Kami ingin guru-guru Kutim terus bergerak mengikuti perkembangan zaman, dan dengan peningkatan kompetensi ini bukan pilihan, tetapi kebutuhan agar pendidikan Kita semakin maju,” pungkasnya. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *