![]()
SANGATTA, literasikaltim.com – Menjelang peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana.
Kegiatan inti akan dipusatkan di Ibu Kota Kabupaten, namun beberapa Kecamatan juga diberi keleluasaan menggelar peringatan secara mandiri, untuk menyesuaikan konteks lokal dan kreativitas sekolah di wilayahnya.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa HGN bukan sekadar seremoni, tetapi momentum reflektif bagi dunia pendidikan untuk kembali menempatkan guru sebagai pilar pembangunan SDM.
Ia menegaskan bahwa, koordinasi lintas sekolah sudah dilakukan sejak awal November, termasuk dengan pengawas, kepala sekolah, dan organisasi profesi guru.
“Setiap tanggal 25 November Kita rutin melaksanakan upacara peringatan Hari Guru, dan untuk tahun ini, pusat acaranya di ibu kota Kabupaten, tetapi Kecamatan juga Kami beri ruang seluas-luasnya untuk membuat rangkaian kegiatan sendiri,” ujar Mulyono, saat di wawancarai media ini, Senin (17/11/2025).
Di beberapa Kecamatan, sekolah telah menyiapkan berbagai agenda seperti apel penghormatan guru, gelar kreativitas siswa, apresiasi guru inspiratif, hingga forum diskusi reflektif mengenai masa depan pendidikan Kutim.
Pemerintah Daerah melihat perkembangan ini, sebagai tanda bahwa rasa memiliki terhadap dunia pendidikan semakin menguat.
Tidak hanya kegiatan simbolik, peringatan Hari Guru diharapkan menjadi ruang untuk menyampaikan aspirasi dan evaluasi terhadap layanan pendidikan.
Dengan jumlah sekolah dan guru yang tersebar di wilayah luas, partisipasi kecamatan dipandang sebagai langkah strategis memperkuat rasa kebersamaan.
“Hari Guru ini bukan hanya perayaan, tetapi penghormatan terhadap perjuangan para pendidik. Semoga seluruh guru Kutai Timur tetap bersemangat dan konsisten memberikan yang terbaik bagi generasi kita,” pungkasnya. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)














