SAMARINDA, literasikaltim.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila ke-66, jajaran pengurus Pemuda Pancasila Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat persiapan untuk mematangkan rangkaian kegiatan.
Rapat yang berlangsung di Markas Pimpinan Wilayah (PW) Komando Inti (KOTI) Mahatidana Provinsi Kaltim di jalan Teuku Umar, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan rapat tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana, H. Awaluddin, dan dihadiri seluruh jajaran kepanitiaan serta Komandan PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim, H. Sahabudin, S.H., M.H.
Dalam rapat tersebut, panitia menyepakati berbagai agenda peringatan yang akan dimulai pada pertengahan Oktober.
H. Awaluddin menyebut, kegiatan telah dipersiapkan sejak jauh hari dan kini progresnya sudah mencapai 80–90 persen.
“Kami ingin memastikan semua peserta dan tamu undangan bisa merasa nyaman. Karena itu, mulai dari lokasi hingga fasilitas penunjang tengah kita persiapkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai pada Kamis, 16 Oktober 2025, dengan doa bersama dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.
Kegiatan tersebut, akan melibatkan sekitar 200–250 orang kader Pemuda Pancasila sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Seusai kegiatan tabur bunga, panitia juga akan menggelar aksi donor darah di Markas KOTI Mahatidana, Karang Paci, Samarinda.
Donor darah ini ditargetkan diikuti 250–300 peserta dari kader Pemuda Pancasila maupun masyarakat umum.
“Kegiatan sosial seperti donor darah ini adalah wujud kepedulian Pemuda Pancasila terhadap masyarakat, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan,” kata Awaluddin.
Agenda puncak akan dilaksanakan pada 17–18 Oktober 2025 berupa Open Tournament Domino yang untuk pertama kalinya digelar Pemuda Pancasila Kaltim.
Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah senilai Rp100 juta, dengan jumlah peserta mencapai 256 pasangan dari enam provinsi: Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah.
Tingginya minat masyarakat membuat panitia harus membatasi peserta. Menurut Awaluddin, lebih dari 80 pasangan terpaksa tidak bisa diakomodasi karena keterbatasan lokasi.
“Kami sengaja membatasi agar turnamen tetap berjalan nyaman dan lancar. Uang pendaftaran dari peserta yang tidak bisa ikut pun sudah Kami kembalikan, dan ini menjadi pembelajaran berharga untuk pelaksanaan di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.

Turnamen ini akan digelar di Markas KOTI Mahatidana Karang Paci, yang sekaligus diperkenalkan sebagai pusat aktivitas Pemuda Pancasila di Kaltim.
“Melalui turnamen domino ini, kami ingin menghadirkan kegiatan yang merakyat sekaligus menjalin kebersamaan lintas daerah,” ucapnya.
“Domino dipilih karena saat ini tengah digemari masyarakat dan bisa menjadi ajang silaturahmi yang hangat,” tambah Awaluddin.
Komandan PW KOTI Mahatidana PP Kaltim, H. Sahabudin, S.H., M.H., menyambut baik semangat kepanitiaan dalam menyiapkan rangkaian acara.
Ia menegaskan bahwa kegiatan HUT PP bukan hanya milik kader, tetapi juga bagian dari kebersamaan dengan masyarakat.
“Kegiatan sosial, doa bersama, hingga turnamen ini menunjukkan bahwa Pemuda Pancasila selalu hadir untuk masyarakat, dan Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkuat persatuan di Kaltim,” ujarnya.
H. Awaluddin berpesan kepada seluruh peserta turnamen agar menjunjung tinggi sportivitas.
“Kemenangan bukan tujuan utama, tetapi kebersamaan, silaturahmi, dan semangat kekeluargaan,” tegasnya.
“Harapannya, masyarakat Kalimantan Timur dapat memberikan apresiasi dan bersama-sama mendukung kegiatan Pemuda Pancasila,” tuturnya.
“Ke depan, Kami berkomitmen terus menghadirkan kegiatan sosial yang bermanfaat,” pungkasnya.
Penulis: Andi Isnar