Suparno Janji Tingkatkan Layanan Air Bersih, Berikan Kompensasi Air Gratis untuk Warga.
TENGGARONG, literasikaltim.com — Aliansi Masyarakat Pemerhati Keadilan (AMPK) menggelar aksi damai di Perusda Tirta Mahakam Cabang Tenggarong Seberang untuk menuntut adanya perbaikan dalam pendistribusian air bersih yang telah menjadi masalah berlarut-larut bagi warga setempat.
Aksi ini melibatkan sekitar 3000 pelanggan PDAM dari dua desa, yakni Desa Manunggal Jaya dan Desa Bangun Rejo, yang selama ini merasakan kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih.
Koordinator Lapangan (Korlap) AMPK, Cindy, menyampaikan bahwa masyarakat dari kedua desa tersebut telah lama mengeluhkan terhambatnya distribusi air bersih, yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Banyak di antara mereka yang terpaksa membeli air dengan harga yang tinggi, mencapai Rp60.000 per tandon, akibat aliran PDAM yang sering terganggu.
“Banyak warga yang harus membeli air bersih dengan harga mahal, sementara seharusnya ini merupakan hak dasar yang harusnya dipenuhi oleh PDAM,” ungkap Cindy saat berorasi, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, masalah tersebut mencerminkan kegagalan dalam pemenuhan hak warga atas air bersih, yang seharusnya dijamin oleh negara.
“Masyarakat seharusnya tidak dipersulit untuk mendapatkan air bersih. Berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, negara wajib memastikan akses air bersih bagi setiap warga negara,” ucap Cindy.
“Namun kenyataannya, mereka harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk mendapatkan air yang seharusnya disediakan oleh PDAM,” tambahnya.
Aksi damai tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Perusda Tirta Mahakam, Suparno, Kepala Perusda Cabang Tenggarong Seberang, Anggota DPRD Kukar Sugeng Hariadi, serta unsur Muspika Kecamatan Tenggarong Seberang.
Dalam kesempatan itu, Suparno mengungkapkan bahwa pihak Perusda Tirta Mahakam terus berupaya untuk memperbaiki distribusi air bersih, meski perbaikan tersebut memerlukan waktu yang cukup lama.
“Kami sangat memahami keluhan masyarakat, dan Kami berkomitmen untuk terus berusaha agar distribusi air bersih dapat berjalan dengan baik,” kata Suparno.
“Terima kasih atas masukan yang diberikan, karena hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Suparno.
Suparno juga menjelaskan bahwa kendala teknis dalam distribusi air memerlukan waktu untuk diperbaiki, namun pihaknya berkomitmen untuk segera menangani masalah ini.
Sebagai langkah awal, Perusda Tirta Mahakam siap memberikan kompensasi berupa pasokan air gratis kepada masyarakat yang terdampak, yang akan dikoordinasikan melalui pihak RT setempat untuk memastikan distribusi yang lebih tepat sasaran.

Anggota DPRD Kukar, Sugeng Hariadi, yang hadir dalam aksi tersebut, menegaskan pentingnya langkah cepat dari pemerintah dan PDAM untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Ia mengharapkan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan air bersih agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
“Masalah air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus segera diatasi, dan Kami akan terus mendukung upaya perbaikan ini serta mendorong agar pengelolaan air bersih menjadi prioritas utama,” ungkap Sugeng.
Aksi damai yang berlangsung dengan tertib ini, diharapkan menjadi pemicu bagi pihak terkait, untuk lebih serius dalam menangani permasalahan distribusi air bersih di Tenggarong Seberang.
Masyarakat berharap keluhan mereka segera mendapat perhatian, dan hak mereka untuk mendapatkan air bersih dapat terpenuhi tanpa adanya hambatan yang berkepanjangan.
Penulis: Andi Isnar