H. Sahabudin SH MH: Bentuk Sinergitas Pasukan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim Bersama TNI.
SAMARINDA, literasikaltim.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 di GOR Kadrie Oening, Samarinda, berlangsung dalam suasana khidmat dan meriah, Sabtu (5/10/2024).
Dalam momen penting ini, Komando Inti (Koti) Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpartisipasi dengan mengerahkan 400 pasukan yang berbaris rapi, menunjukkan semangat tinggi dalam menghormati jasa TNI dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setelah upacara, Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim, H. Sahabudin SH, MH, menegaskan bahwa keikutsertaan dalam acara ini mencerminkan komitmen untuk bersinergi dengan TNI.
“Partisipasi Kami dalam peringatan ini adalah wujud penghargaan terhadap pengorbanan TNI,” ucapnya.
“Dan Kami siap, mendukung upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa demi kemajuan negara,” ujarnya.

Sahabudin menambahkan, hubungan antara Koti Mahatidana dengan TNI dan Polri sangatlah erat, karena ketiganya memiliki tujuan yang sama dalam menjaga keamanan dan stabilitas.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh anggota Koti Mahatidana memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan NKRI serta nilai-nilai luhur Pancasila.
“Kami berkomitmen untuk menjaga ideologi bangsa yang menjadi dasar berdirinya Pemuda Pancasila, yang diinisiasi oleh Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, mengajak seluruh komponen TNI untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momentum bagi TNI, untuk terus berupaya meningkatkan kebersamaan dengan rakyat, demi mencapai tujuan bersama dalam kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas berlangsungnya acara ini dengan sukses dan penuh semangat.
Acara HUT ke-79 TNI ini, melibatkan sekitar 2.163 prajurit dari berbagai matra, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta perwakilan dari elemen masyarakat.
Selain itu, TNI menampilkan lebih dari 100 jenis alat utama sistem persenjataan (alutsista), yang menarik perhatian masyarakat yang datang, untuk menyaksikan defile pasukan dan pameran alutsista di Gelora Kadrie Oening.
Antusiasme masyarakat pun tampak jelas, dengan banyak yang datang untuk menyaksikan acara tersebut, menunjukkan dukungan mereka terhadap TNI dan semua elemen yang terlibat.
Keberhasilan acara ini tidak hanya menjadi refleksi dari profesionalisme TNI, tetapi juga menggambarkan kekuatan persatuan dan gotong royong antara masyarakat dan aparat keamanan.
Penulis: Andi Isnar