SAMARINDA, literasikaltim.com – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024, Dewan Pers telah menyelenggarakan Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024 di Hotel FUGO Samarinda, Kamis (11/7/2024).
Workshop yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Komisioner KPU Samarinda Akbar Ciptanto, Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto, KPID Kaltim Irwansyah, Jurnalis Senior Data Kompas Bastian Nainggolan, dan Tenaga Ahli Dewan Pers Winarto.
Para narasumber ini, telah memberikan wawasan dan pengetahuan yang berguna, bagi para jurnalis dalam meliput Pemilu dan Pilkada 2024.
Dan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan jurnalis, dalam meliput pesta demokrasi tersebut.
Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik.
“Media memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung suksesnya pemilu, dengan menyediakan informasi yang akurat dan profesional,” lanjutnya.
“Informasi dari KPU dan Bawaslu sangat diperlukan untuk memastikan transparansi,” ujarnya.
Atmaji juga menegaskan bahwa KPU dan Bawaslu tidak boleh tersinggung saat jurnalis meminta data yang jelas dan akurat.
“Kami berharap, kawan-kawan media dapat memperoleh informasi yang diperlukan dengan mudah,” ucapnya.
“Dan, jangan marah jika sering ditanya, karena itu bagian dari tugas mereka,” tambahnya.
Selain sebagai penyedia informasi, media juga berperan sebagai kontrol sosial dan memiliki hak untuk mengoreksi informasi yang salah.
Atmaji mengharapkan pula, media dapat membantu masyarakat menghindari misinformasi dan disinformasi, terutama yang berkaitan dengan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
“Melalui workshop ini, diharapkan para jurnalis dapat menyampaikan informasi yang akurat dan menjaga integritas pemberitaan selama masa pemilu,” sambungnya.
“Media harus bisa menjadi garda terdepan, dalam mencegah penyebaran informasi yang salah dan menyesatkan,” ucap Atmaji.

Dalam kegiatan ini terbagi 2 Sesi, yang pertama pemaparan materi pengetahuan peliputan Pilkada 2024 dari narasumber tersebut, sedangkan sesi kedua, para peserta diarahkan untuk membuat tema peliputan serta apa saja dalam hal membuat berita seputar Pilkada 2024 mendatang, secara berkelompok.
Pada kegiatan sesi kedua, para peserta jurnalis diberikan waktu untuk melakukan pemaparan hasil diskusi para peserta, dalam masing-masing kelompok yang telah di tentukan oleh Dewan Pers.
Dan usai pemaparan masing-masing kelompok tersebut, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro, selalu memberikan saran masukan kepada para peserta, bagaimana membuat judul dan isi berita yang mendapat perhatian khusus bagi para pembaca.
Pandu selaku salah satu peserta tersebut, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu para jurnalis dalam menulis yang baik dan benar.
“Disini, Kami mendapatkan pengetahuan tambahan dari narasumber khususnya dari perwakilan Dewan Pers, bagaimana judul berita ini mendapatkan respon masyarakat banyak, sehingga ada ketertarikan untuk membaca tulisan secara keseluruhan, sehingga maksud dan tujuan penulis, untuk memberikan pengetahuan dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Rusli menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan paling heboh dari tahun sebelumnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers yang telah bersedia, memberikan tambahan ilmu baik dari segi mencari bahan berita, hingga membuat judul yang menarik bagi di pembaca,” tuturnya.
“Dan, semoga kegyini bisa berkesinambungan, sehingga Kami dapat menjalankan dengan baik terkait hal tersebut, sesuai proses yang telah di jelaskan,” pungkasnya.
Penulis : Andi Isnar
Editor : Masronaliansyah, S.Pd