SANGATTA, literasikaltim.com – Upaya pemerataan jaringan internet di Kutai Timur terus menunjukkan hasil positif, dan Dinas Kominfo Staper Kutim memastikan bahwa 139 desa dan dua kelurahan kini telah terhubung dengan internet melalui jaringan pemerintah. Pencapaian ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat pelayanan administrasi di tingkat desa sebagai barisan terdepan pemerintahan.
Kepala Kominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, menegaskan bahwa prioritas pertama program jangkauan internet memang diarahkan ke Desa.
Alasannya, Kantor Desa adalah titik pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan membutuhkan akses digital untuk mendukung administrasi, pelaporan data, keuangan Desa, serta komunikasi Pemerintah.
“Desa adalah garda terdepan pelayanan. Kalau kantor desa tidak terkoneksi internet, jangan berharap layanan administratif bisa cepat. Jadi kita pastikan seluruh desa sudah mendapatkan akses terlebih dahulu,” ujarnya.
Menurut Ronny, tersambungnya internet di seluruh desa menjadi dasar penting untuk melanjutkan program digitalisasi lainnya.
Setelah administrasi Desa siap, Kominfo berencana memperluas coverage ke fasilitas publik seperti balai Desa, ruang bermain warga, taman Kota, hingga area sekolah yang masih membutuhkan konektivitas tambahan.
Pihaknya memastikan bahwa program ini tidak berhenti di penyediaan jaringan saja, tetapi juga akan disertai peningkatan literasi digital aparat Desa.
Dengan begitu, pelayanan dapat semakin efisien, transparan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin perangkat Desa bisa bekerja lebih cepat dan tepat, mulai dari pelaporan SPJ, data penduduk, hingga layanan surat menyurat. Semuanya akan jauh lebih mudah dengan internet,” tandasnya. (Adv—Diskominfo Kutim/AI)
