SANGATTA, literasikaltim.com — Festival Literasi Daerah yang disiapkan Disdikbud Kutai Timur (Kutim) dipastikan akan berlangsung meriah. Pasalnya, kegiatan ini akan melibatkan sekitar 13 ribu peserta yang berasal dari ratusan sekolah di seluruh wilayah Kutim.
Jumlah tersebut terdiri dari perwakilan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga tingkat menengah.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menyampaikan bahwa meskipun tidak semua siswa dapat mengikuti, setiap sekolah diwajibkan mengirimkan perwakilan terbaik untuk berpartisipasi, dan langkah ini dilakukan, untuk memastikan pemerataan kesempatan dan keterlibatan seluruh sekolah.
“Insya Allah sekitar 13.000 orang dari perwakilan sekolah-sekolah yang akan Kita libatkan, dan ini angka besar dan menunjukkan tingginya antusiasme sekolah terhadap gerakan literasi,” terang Mulyono ke media ini, Jum’at (14/11/2025).
Peserta nanti akan mengikuti sejumlah program seperti lomba menulis esai, cipta puisi, pidato literasi, membaca nyaring, kreatif konten digital literasi, hingga pameran karya tulis dan karya visual.
Disdikbud menyebut, keterlibatan ribuan pelajar ini menjadi bukti bahwa ekosistem literasi di Kutim terus berkembang.
Tak hanya siswa, guru pendamping dan komunitas literasi daerah juga dilibatkan dalam proses pendampingan, seleksi karya, serta kurasi konten.
Dengan demikian, Festival Literasi Daerah diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga proses pembelajaran bersama lintas sekolah.
Disdikbud menegaskan bahwa melalui partisipasi besar ini, Pemerintah ingin menegaskan bahwa literasi merupakan kegiatan inklusif yang harus menyentuh seluruh wilayah, termasuk sekolah-sekolah terpencil.
Apalagi Kutim memiliki karakter wilayah yang luas dan beragam, sehingga pemerataan akses literasi menjadi tantangan tersendiri.
“Melibatkan 13 ribu peserta menunjukkan bahwa Kutai Timur punya semangat kolektif untuk memajukan literasi, dan ini adalah panggung besar bagi pelajar kita untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tutup Mulyono.
