Diskominfo Kutim

128 Peserta dari Lima Kecamatan Ikuti ULD Zona 1: Disdikbud Kukuhkan Komitmen Pendidikan Ramah Disabilitas.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Loading

SANGATTA, literasikaltim.com — Sosialisasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) Zona 1 menjadi penutup rangkaian agenda ULD sekaligus momentum penguatan komitmen layanan pendidikan inklusif di Kutai Timur.

Sekretaris Disdikbud Kutim, Irma Yuwinda, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti 128 peserta dari lima Kecamatan, yang digelar di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kamis (13/11/2025),

Para peserta berasal dari Bengalon (32 peserta), Rantau Pulung (12 peserta), Sangatta Selatan (22 peserta), Sangatta Utara (51 peserta), dan Teluk Pandan (11 peserta).

Komposisi ini, menunjukkan antusiasme kuat satuan pendidikan untuk memperkuat pengetahuan terkait layanan inklusif.

Irma menjelaskan bahwa pendekatan zonasi secara efektif menjangkau sekolah-sekolah dari berbagai wilayah, termasuk yang berada di kawasan cukup jauh dari pusat Pemerintahan.

Pendekatan ini, memungkinkan Disdikbud memberikan pendampingan secara merata tanpa menimbulkan hambatan jarak dan waktu bagi peserta.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi dari lima Kecamatan, dan semangat ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah ingin bergerak bersama dalam memperkuat layanan pendidikan inklusif,” kata Irma.

Kegiatan ULD Zona 1 mencakup pemaparan materi terkait mekanisme layanan disabilitas, prosedur pendataan, hingga peran sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

“Dan Peserta juga memperoleh arahan teknis, mengenai alur koordinasi dengan ULD Kabupaten,” imbuhnya.

Irma menegaskan bahwa pendidikan inklusif bukan hanya soal kemampuan menerima siswa disabilitas, tetapi juga kesiapan mental, fasilitas, dan budaya sekolah.

“Oleh sebab itu, keterlibatan seluruh unsur sekolah dalam sosialisasi ini menjadi sangat penting,” katanya.

“Kami berharap 128 peserta hari ini menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, membawa semangat pelayanan inklusif yang lebih kuat,” tutup Irma. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *